Tips Membuat Banner Dan Spanduk | Unikama

HMPSTI Unikama Blogs - Dunia Desain memang sangat berperan penting dalam setiap lini kehidupan yang penuh dengan digital seperti sekarang ini. Ada beberapa hal yang harus di perhatikan bagi seorang desain grafis bila ingin mendesain sebuah banner maupun baliho, karena sizenya yang besar sehingga sangat mungkin mengurangi memory ram dan daya kerja di komputer, komputer kita bisa menjadi sangat lambat aksesnya dan akhirnya memakan waktu yang lama bahkan terkadang komputer bisa hang (not responding) dan project kita bisa hilang karena belum tersimpan.

Contoh Banner dari Art MEdia Nozh

Dari sekian cara yang ada, tips berikut mudah-mudahan bisa bermanfaat khususnya para desain grafis maupun pengunjung blog ini. Tips ini juga hasil dari pengalaman liku-liku saya selama mengerjakan pembuatan banner, baliho dan sejenisnya.

Dalam kita membuat banner dan baliho bisa memakai Adobe photoshop, coreldraw, illustrator dan freehand
karena proses akhir cetakan menggunakan mesin
digital printing upayakan file terkonvert atau di-export ke file JPG dengan proses warna CMYK bukan RGB.

Dan jangan pernah dilupakan bahwa dalam mengerjakan-nya harus menggunakan warna CMYK sekali lagi CLYK karena hukumnya Wajib dan di haramkan dalam dunia desain. Kenapa ? kenapa tidak boleh RGB, apa artinya RGB dan CMYK. silahkan baca penjelasannya tentang RGB dan CMYK di google untuk lebih jelasnya.
.
  1. Apabila ukuran banner sangat besar misal : 2m x 3m, 3m c 4m, 3m x 5m, 10m x 2m, 25m x 3m dan ukuran big size lainnya pakai alternatif resolusi 96 atau 100 dpi. 
  2. Jangan membuat ukuran banner khususnya yang besar dan panjang dengan ukuran asli, pakai ukuran image sizenya dengan setengahnya misal ukuran 3×5 meter di perkecil 1.5 x 2.5m dg resolusi 100dpi (di potoshop).
  3. Ukuran big size sebaiknya menggunakan perbandingan dari aslinya misal  50% dari ukuran sebenarnya. gunakan imagesize di photoshop dan atur sesuai kebutuhan. 
  4. Usahakan memoy sizenya di sheetnya tidak melebihi 500mb ( maksudnya memory yg dibutuhkan saat mengerjakan desain tersebut, biasanya bisa dilihat di toolbar nav bawah misal Doc: 100M : 50M, 
  5. Agar gambar tidak pecah ambil gambar ukuran sizenya diatas 150kb atau minimal bila di lihat gambar tidak pecah, jangan memaksakan gambar yang tidak maksimal karena sangat mempengaruhi hasil dan kualitas, sebagus apapun desain akan mengurangi mutu jika gambar pecah. 
  6. Resolusi gambar 72dpi bukan berarti gambar jelek dan pecah, coba di cek di photoshop lihat sizenya misal jika size 500pixel resulosi 72 artinya gambar cukup bagus deteksi gambar pecah atau tidak harus dilihat resulosi dan pixelnya seimbang di coreldraw setelah selesai lebih baik file diexport ke JPG dg resolusi 300 dpi dan original size serta image with CMYK. Semakin besar ukurannya maka resolusi harus dikurangi termasuk prosentasi size nya.

Memang banyak hal yang mempengaruhi kwalitas hasil editan kita, point point diatas sebenarnya masih banyak lagi karena sebenarnya dasar-dasar pengerjaannya yang harus diketahui adalah seputar resolusi dan size serta pixel.. dalam artian diluar tehnis sejauh mana skill desainer tersebut mengerjakannnya.

Selamat berkarya dan Salam YES Hmps TI Unikama, Hmps SI Unikama dan Senat FTI Unikama.

1 comment:

Terimakasih Atas Komentar Anda, Salam JOSS dari HMPS TI UNIKAMA

Pages